Friday at 12.00 PM on Aceh

Bukan hal yang baru untuk diketahui, bahwa hari jumat merupakan hari sakral untuk umat muslim dimanapun. Karena sudah kewajiban bagi seluruh para laki-laki muslim untuk menjalankan ibadah Jumat.

Hal ini tidak dapat dibedakan diseluruh penjuru dunia, karena pada hari jumatlah mesjid dipenuhi dengan seluruh laki-laki, semua kaum adam harus menyempatkan diri dari segala jenis kesibukannya untuk menjalankan ibadah jumat.

Aceh, kembali kepokok yang awal....

Perbedaan yang terjadi adalah bagaimana masyarakat memunculkan adat atau kebiasaan akan hal ini. di Aceh katakanlah, setiap jumat seluruh sekolah akan pulang lebih awal, sebelum jam jumat tiba. karena diharapkan para siswa dapat menjalankan ibadah jumat tanpa terganggu dengan jadwal sekolah mereka.

seluruh pertokoan, niaga, kantor dan sarana umum diberhentikan, dengan harapan tidak ada kegiatan apapun yang menghalangi para kaum adam untuk menjalankan ibadah jumat.

Sholat Jumat biasanya dijadwalkan sebelum waktu dhuhur tiba, sekitar 10 - 30 sebelum waktu dhuhur datang, sholat jumat dikerjakan hanya dua rakaat. 

ketika waktu jumat datang, seluruh pelosok kota banda aceh akan terlihat sepi, tak ada sarana umum yang beraktifitas, bahkan ditugaskan satuan WH untuk melihat seluruh aktifitas warga, agar tak ada yang tidak mengerjakan Sholat Jumat.

oleh karena itu, jika kamu datang ke Aceh pada hari jumat kamu akan merasakan bahwa aceh itu sepi, namun setelah jumat selesai seluruh aktivitas akan kembali seperti semula.

*mohon maaf jika salah kata...hanya membagi pengetahuan*

Aceh Gempa

Semalam jam 1.45 AM, aceh diguncang gempa,
mungkin memang sudah terlalu sering aceh diguncang gempa sejak gempa 26 desember 2004 yang lalu,
karena rasa traumatik yang mendalam, gmpa semalam sangat membuat mereka ketakutan.
orang-orang beramai-ramai meninggalkan rumah mereka, bagi mereka yang tinggal di pesisir pantai melarikan diri ke arah perkotaan yang jauh dari pantai. hal ini membuat keadaan kota Banda Aceh dini hari ramai,
bahkan menurut informasi dari salah seorang warga, gempa dini hari membuat sebagian kota terbangun dan riuh, kecelakaan sempat terjadi di persimpanngan jalan, hal itu sangat memprihatinkan.
Warga Aceh, memang sudah sangat waspada pada gempa yang dirasakan cukup kuat (saya belum tau berapa kekuatan yang menguncang Aceh semalam), namun pagi hari, aktifitas dapat dikatakan berjalan normal.
Warga Aceh sanngat resah, apalagi sempat diisukan bahwa akan ada gempa yang lebih kuat dari yang lalu, dan akan mengulang tsunami yang sangat kuat. namun hal itu belum dapat dipastikan segera terjadi, dan kita tak kan pernah tau, sampai waktunya tiba. karena Allah SWT punya rahasianya sendiri pada tiap kejadian.
jadi sebagai hamba Allah yang taat, kita hanya bisa berdoa dan memasrahkan diri seutuhnya pada-Nya.

La khaula Wa la kkuata Illah billa hil'azim (tiada daya dan upaya melainkan Allah Yang Maha Kuasa)

Adat Aceh - part I

Menulis tentang aceh, aku jadi serba salah
terlalu menjelekkan ini adalah tanah kelahiranku
terlalu memuji ini tandanya aku ga jujur pada siapapun yang baca
jadi biar aku ga salah  dan orang ga salah menerjemahkan maksudku
aku akan ngomongin adat yang tertera di aceh

di part I ini, kita akan membahas bagaimana suatu warga daerah, menanggapi kedatangan penghuni baru didaerah itu.
1. sudah pasti dimanapun, semua orang akan bertanya nama dan asalnya
2. mengajak keacara-acara masyarakat umum
3. memberitahukan segala hal yang memang harus diketahui publik
4. digosipkan oleh orang-orang yang merasa ada cerita baru
5. mereka akan bermanis sangat didepan sang penghuni baru, tapi apabila si penghuni tidak terlalu ramah
   mereka akan sedikit demi sedikit menjauh dan membuat gosip baru.

(hal ini biasanya lumrah didaerah manapun,kan??)

tapi yang lucunya, jika warga tersebut menempati rumah baru
maka mereka harus melakukan hal berikut :
1. mencari seorang ulama(imum meunasah juga boleh) untuk mendoakan (peusijuek) rumah itu
2. jika yang punya rumah orang yang lumayan berada, mereka mengadakan acara kenduri "ROMOH BARO"
3. ach, disini orang-orang yang diundang akan membawa kado berupa peralatan rumah, katakanlah piring, gelas dll. pokonya untuk kebutuhan rumah tangga itu.
dan biasanya ditutup dengan berdoa bersama dan acara makan-makan.

nach bagaimana kalo didaerah lain?? aku ga tau..
tapi hal ini, biasanya mendekatkan pemilik rumah dengan orang sekitar, dan pastinya akan muncul cerita dan gosip baru terhadap sikap sang pemilik rumah,
jadi kalo kamu mau bangun rumah di Aceh, beramah-tamah lah ya...^^

Taman Sari

  

Bekas Hotel Pertama di Aceh, saat Presiden Soekarno mendatangi Banda Aceh 

 Tampak dari depan

   

Taman Sari Banda Aceh berada tepat di depan kantor walikota Banda Aceh atau berada langsung disebelah kiri Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Letak yang strategis sebagai ruang hijau dengan luas 300 meter persegi, menjadikannya sebagai taman multi fungsi, yaitu sebagai tempat rekreasi dan juga merupakan simbol dari pembaruan dan harapan.
Taman ini diperluas dengan menambahkan bangunan serba guna yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pameran, ruang pertemuan serta dilengkapi dengan sarana bermain anak, mushala, dapur, serta toilet umum. Taman Sari dari sejak dibuka kembali, selain sebagai tempat rekreasi keluarga juga sering difungsikan sebagai tempat kegiatan publik termasuk konser musik panggung terbuka.
Dulu di taman ini ada hotel tempat Bung Karno bertemu dengan tokoh-tokoh pengusaha Aceh. Kabarnya, ketika itu Bung Karno yang berpakaian perlente ditemani rombongan yang berpakaian tidak se’netjes’ dirinya, sehingga para pengusaha segera menyuruh para penjahit membuatkan pakaian yang lebih pantas untuk mereka semua.
Hotel bersejarah ini sudah tidak ada. Sebelum tsunami sebuah hotel lain sedang dibangun menggantikannya. Yang terlihat sekarang adalah tiang-tiang pancang di ujung utara taman yang dekat masjid. Fasilitas baru dengan restoran itu sedang dibangun –mendekati selesai– di dekat ujung selatan taman.